Wednesday, July 18, 2018

Fakta Tentang Menyusui Lebih Dari 2 Tahun


Semakin Sekiranya sudah lebih dari 2 tahun melainkan belum ada tanda-tanda berhenti menyusui.  Bunda kian gundah, karena ada yang bilang kian lama disusui, maka ia akan kian susah disapih dan manja. Jadi, bagaimana wajib menghadapi hal ini ya?.  Sebelumnya, selamat ya sudah 2 tahun memberikan ASI terhadap buah hati, Bunda. Sadar atau tak, dengan menyusui berarti Bunda sudah memberikan perlindungan daya tahan tubuh berupa antibodi dan imunoglobin pada buah hati. Selain itu, menyusui juga dapat memberi kedekatan psikis dengan si Sekiranya dan membantunya konsisten merasa aman dan nyaman.


Hakekatnya Bunda dikala ini sedang linglung bagaimana menyapih si Sekiranya yang sudah 2 tahun, Bunda dapat tenang. Tidak ada berbagai manfaat memberikan ASI setelah lebih dari usia ini. Di beberapa negara lain, menyusui lebih dari setahun sudah dianggap sebagai extended breastfeeding. Di Indonesia, menyusui lebih dari 2 tahun umumnya baru termasuk sebagai extended breastfeeding. Selain, ada pula beberapa negara yang memiliki kebiasaan buah hati baru berhenti menyusu pada usia 3-4 tahun.

Sekiranya seperti anggapan orang, memaksa buah hati berhenti memberikan ASI atau menyapih dikala ia belum siap, tak berarti akan membuatnya menjadi buah hati yang lebih mandiri dan percaya diri, lho, Bunda. Selain itu extended breastfeeding juga sebenarnya tak akan membuat buah hati menjadi lebih susah untuk disapih. Manfaat extended breastfeeding rupanya tak hanya untuk buah hati, melainkan juga ada manfaat menyusui untuk ibu. Berikut beberapa manfaat extended breastfeeding bagi Bunda dan Semakin Sekiranya :

ASI memberikan gizi
Hati ada yang bilang bahwa menyusui lebih dari 2 tahun tak mendatangkan gizi bagi bayi, itu tak benar. Berapapun usianya, ASI akan konsisten memberikan gizi bagi Semakin Sekiranya.

Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh
Semakin Sekiranya mungkin sudah menerima asupan gizi dari berbagai ragam makanan, melainkan ASI konsisten dapat memberikan daya tahan tubuh ekstra terhadap beberapa ragam penyakit. Artinya, perlindungan dari gizi ASI masih berlanjut meskipun Semakin Sekiranya sudah mendapatkan gizi dari berbagai makanan.  ia sakit dan tak berkeinginan makan makanan apapun, mungkin hanya ASI yang akan menjadi satu-satunya sumber gizi.  lama Semakin Sekiranya menyusu, ia akan kian terlindung dari bahaya penyakit, seperti infeksi kuping ataupun infeksi saluran pernafasan atas.

Menenangkan buah hati dan ibu
Semakin Sekiranya mendapatkan ketenangan dari Bunda dikala memebrikan ASI. Ini penting apalagi jikalau ia sudah mulai dapat berlarian ke sana kemari. Untuk Bunda yang sudah kembali bekerja, menyusui seketika juga menjadi sistem untuk menenangkan diri bersama buah hati tercinta.

Lebih tepat sasaran dikala bepergian
Menyusui seketika amat tepat sasaran jikalau Bunda sekeluarga bepergian keluar kota, dibandingkan dengan memberikan ASI perah ataupun susu bubuk.

Mengurangi risiko kanker pada ibu
Bunda yang aktif memberikan ASI, dikenal memiliki risiko lebih rendah terserang kanker payudara. Selain itu, dikenal juga mengurangi risiko kanker ovarium dan kanker endometrium. Manfaat ini bersifat akumulatif, umpamanya jikalau Bunda menyusui dua buah hati selama 2 tahun, maka itu berarti manfaatnya sama dengan Bunda yang menyusui si kecilnya selama 4 tahun.

Menurunkan berat badan ibu
Terus memberikan ASI kemungkinan dapat membantu Bunda menjaga berat badan. Dari penelitian dikenal bahwa kombinasi pola makan yang sehat, olahraga, dan menyusui, tepat sasaran menurunkan dan menjaga berat badan Bunda.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia

Tubuh manusia mempunyai cara sirkulasi darah yang berperan untuk mengalirkan gizi dan oksigen ke segala komponen tubuh. Tetapi, tidak cu...