Semakin Sekiranya sudah lebih dari 2 tahun melainkan belum
ada tanda-tanda berhenti menyusui. Bunda
kian gundah, karena ada yang bilang kian lama disusui, maka ia akan kian susah
disapih dan manja. Jadi, bagaimana wajib menghadapi hal ini ya?. Sebelumnya, selamat ya sudah 2 tahun
memberikan ASI terhadap buah hati,
Bunda. Sadar atau tak, dengan menyusui berarti Bunda sudah memberikan
perlindungan daya tahan tubuh berupa antibodi dan imunoglobin pada buah hati.
Selain itu, menyusui juga dapat memberi kedekatan psikis dengan si Sekiranya
dan membantunya konsisten merasa aman dan nyaman.
Hakekatnya Bunda dikala ini sedang linglung bagaimana
menyapih si Sekiranya yang sudah 2 tahun, Bunda dapat tenang. Tidak ada
berbagai manfaat memberikan ASI
setelah lebih dari usia ini. Di beberapa negara lain, menyusui lebih dari
setahun sudah dianggap sebagai extended breastfeeding. Di Indonesia, menyusui
lebih dari 2 tahun umumnya baru termasuk sebagai extended breastfeeding.
Selain, ada pula beberapa negara yang memiliki kebiasaan buah hati baru
berhenti menyusu pada usia 3-4 tahun.
Sekiranya seperti anggapan orang, memaksa buah hati berhenti
memberikan ASI atau menyapih dikala
ia belum siap, tak berarti akan membuatnya menjadi buah hati yang lebih mandiri
dan percaya diri, lho, Bunda. Selain itu extended breastfeeding juga sebenarnya
tak akan membuat buah hati menjadi lebih susah untuk disapih. Manfaat extended
breastfeeding rupanya tak hanya untuk buah hati, melainkan juga ada manfaat
menyusui untuk ibu. Berikut beberapa manfaat extended breastfeeding bagi Bunda
dan Semakin Sekiranya :
ASI memberikan gizi
Hati ada yang bilang bahwa menyusui lebih dari 2 tahun tak
mendatangkan gizi bagi bayi, itu tak benar. Berapapun usianya, ASI akan konsisten memberikan gizi bagi
Semakin Sekiranya.
Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh
Semakin Sekiranya mungkin sudah menerima asupan gizi dari
berbagai ragam makanan, melainkan ASI
konsisten dapat memberikan daya tahan tubuh ekstra terhadap beberapa ragam
penyakit. Artinya, perlindungan dari gizi ASI masih berlanjut meskipun Semakin
Sekiranya sudah mendapatkan gizi dari berbagai makanan. ia sakit dan tak berkeinginan makan makanan
apapun, mungkin hanya ASI yang akan menjadi satu-satunya sumber gizi. lama Semakin Sekiranya menyusu, ia akan kian
terlindung dari bahaya penyakit, seperti infeksi kuping ataupun infeksi saluran
pernafasan atas.
Menenangkan buah hati dan ibu
Semakin Sekiranya mendapatkan ketenangan dari Bunda dikala
memebrikan ASI. Ini penting apalagi
jikalau ia sudah mulai dapat berlarian ke sana kemari. Untuk Bunda yang sudah
kembali bekerja, menyusui seketika juga menjadi sistem untuk menenangkan diri
bersama buah hati tercinta.
Lebih tepat sasaran dikala bepergian
Menyusui seketika amat tepat sasaran jikalau Bunda
sekeluarga bepergian keluar kota, dibandingkan dengan memberikan ASI perah ataupun susu bubuk.
Mengurangi risiko kanker pada ibu
Bunda yang aktif memberikan ASI, dikenal memiliki risiko lebih rendah terserang kanker
payudara. Selain itu, dikenal juga mengurangi risiko kanker ovarium dan kanker
endometrium. Manfaat ini bersifat akumulatif, umpamanya jikalau Bunda menyusui
dua buah hati selama 2 tahun, maka itu berarti manfaatnya sama dengan Bunda
yang menyusui si kecilnya selama 4 tahun.
Menurunkan berat badan ibu
Terus memberikan ASI
kemungkinan dapat membantu Bunda menjaga berat badan. Dari penelitian dikenal
bahwa kombinasi pola makan yang sehat, olahraga, dan menyusui, tepat sasaran
menurunkan dan menjaga berat badan Bunda.